Waktu, satu hal yang tak pernah bisa orang kembalikan apalagi sudah terjadi dan yang ada hanya penyesalan
air mata yang mengalir, keringat yang bercucuran, bahkan uang milyaran rupiah pun tak akan pernah bisa mengembalikan waktu, betapa berharganya waktu..
kadang seseorang mesti 'disentil' dulu sama tuhan untuk bisa menghargai & memanfaatkan waktu sebaik2nya yang dia punya. baru disentil tuhan aja betapa beratnya sebuah penyesalan yang harus kita tanggung. bagaimana jika tuhan sudah menggampar?
Waktu sama saja dengan proses. semua ada waktunya, semua butuh proses termasuk mimpi, kita tidak boleh terlalu tergesa2 dalam mewujudkannya karena walau akhirnya (mungkin) akan terwujud tapi pasti tidak akan bertahan lama, karena kebanyakan dari manusia cepat merasa bosan.
kadang semua tidak harus sesuai dengan batas waktu yang ditentukan kita bisa lebih cepat atau bahkan terlambat tapi memang sebisa mungkin harus sesuai di waktu yang tepat.
Bukan catatan besar hanya catatan kecil. takutnya kalau catatan besar nanti dikira curcol :))
Selasa, 07 Januari 2014
Senin, 06 Januari 2014
Disappointed !
Entah kenapa saya lebih suka menerima penolakan terlebih dahulu dari pada diberi harapan palsu..
saya lebih suka tau jawabannya langsung, walau itu memang menyakitkan dari pada harus menunggu yang tidak pasti dan akhirnya juga sama sakitnya dan membuat berkepanjangan..
dan entah kenapa saya tidak pernah suka dengan orang yang tidak menepati janji, janji adalah hutang. menurut saya lebih baik berhutang materi kepada saya dari pada anda berhutang waktu karena saya akan sangat kecewa jika anda tidak menepati janji untuk datang.
oh, god keras banget ya prinsipnya.. pengen banget berubah dari sifat yang seperti itu. entah kenapa saya ini orangnya cepat sekali merasa kecewa, cepat jatuh & terpuruk, emang sih cepat ngerti, cepat tanggep, cepat semangat juga. dalam hal positifnya sih bagus tapi yang negatifnya ini "cepat merasa kecewa" bagaimana cara menghilangkannya?
bisa saja ketika saya kecewa saya diam & (fake) smile tapi semua orang tidak tau hati saya yang sebenarnya, nyesek-senyeseknya.
ah. mungkin saya terlalu drama tapi serius saya sangat ingin berubah.
By : A
saya lebih suka tau jawabannya langsung, walau itu memang menyakitkan dari pada harus menunggu yang tidak pasti dan akhirnya juga sama sakitnya dan membuat berkepanjangan..
dan entah kenapa saya tidak pernah suka dengan orang yang tidak menepati janji, janji adalah hutang. menurut saya lebih baik berhutang materi kepada saya dari pada anda berhutang waktu karena saya akan sangat kecewa jika anda tidak menepati janji untuk datang.
oh, god keras banget ya prinsipnya.. pengen banget berubah dari sifat yang seperti itu. entah kenapa saya ini orangnya cepat sekali merasa kecewa, cepat jatuh & terpuruk, emang sih cepat ngerti, cepat tanggep, cepat semangat juga. dalam hal positifnya sih bagus tapi yang negatifnya ini "cepat merasa kecewa" bagaimana cara menghilangkannya?
bisa saja ketika saya kecewa saya diam & (fake) smile tapi semua orang tidak tau hati saya yang sebenarnya, nyesek-senyeseknya.
ah. mungkin saya terlalu drama tapi serius saya sangat ingin berubah.
By : A
Langganan:
Postingan (Atom)